Ok kampusminiuntuksukses.blogspot.com akan membagikan
artikel tentang pengenalan dasar
fotografi. Artikel ini saya susun berdasarkn materi yang saya terima di saat
kuliah. Ok langsung saja untuk artikel ini.
Fotografi (Photography) berasal dari bahasa yunani. Yang
terdiri dari 2 suku kata PHOTOS yang
berarti cahaya dan GRAPHIEN yang
berarti menggambarkan. Dari 2 suku kata tersebut bias disimpulkan bahwa Fotografi adalah menggambar objek
dengan cahaya.
Dalam dunia fotografi pasti selalu ada kamera yang menemani
kita untuk mengambil gambar yang ingin kita foto.
Dan prinsip kerja
kamera kita adalah seperti ini :
- Cahaya masuk ke kamera melalui lensa.
- Objek yang akan diambil gambarnya dapat dilihat di viewfinder.
- Pada kamera analog cahaya tersebut digunakan untuk membakar film.
- Pada kamera digital cahaya diterima oleh sensor yang
kemudian diubah ke data digital. Data tersebut kemudian disimpan pada media
penyimpan seperti SD card, CF, MMC, dll.
Ini adalah macam-macam kamera :
KAMERA POCKET (point and shoot) sering juga disebut kamera
saku karena bentuknya yang kecil yang muat dengan saku pakaian kita. Kamera ini
memilik fasilitas zoom, LCD putar, video, dll.
KAMERA SLR (single lens reflex) mencegah efek parallax.
Parameter setting Shutter speed (kecepataan
rana), Aperture (bukaan diafragma), Focus. Kamera ini mempunyai banyak fasilitas pendukung seperti
berbagai jenis lensa, filter, dll
RANGE FINDER (kamera point and shoot, lensa tetap).
Mempunyai pengaturan shutter speed, aperture, dan focus. Kamera ini juga bias
menggunakan filter.
KAMERA MEDIUM FORMAT (mirip kamera SLR namun film lebih
besar “120 mm”). bias digunakan untuk pemotretan still ife (benda tidak
bergerak), untuk keperluan bisnis iklan dan majalah yang membutuhkan gambar
yang besar.
KAMERA LARGE FORMAT (disebut juga view camera) film 4x5 inch
atau 8x10 inch. Digunakan untuk media cetak dengan ukuran sangat besar dengan
kualitas sangat bagus. Umumnya digunakan unttuk keperluan khusus, seperti: foto
udara dan foto arsitektur dengan jarak dekat tanpa menimbulkan distorsi.
KAMERA INSTAN (unnggul dalam kecepatan menghasilkan gambar).
Tidak perl proses cuci cetak film dan tidak memiliki klise sehingga tidak bias
cetak ulang.
Ini adalah jenis-jenis aksesoris kamera :
LENSA
Lensa adalah ujung tombak dari kamera, baik tidaknya gambar
hasil pemotretan terganung kualitas lensa (ketajaman detail, kontras dan
kualitas warna sangat dipengaruhi oleh kualitas lensa.
a. Lensa strandart, dinamakan lensa standart karena
lensa ini memiliki focus yang sesuai dengan pandangan manusia dan sudut
pandangnya juga sama ddengan pandangan manusia, jadi tidak menjauhkan objek
maupu mendekatkan objek. Focus lensa standart adalah 50 mm.
b. Lensa sudut lebar, lensa sudut lebar juga
disebut dengan wide angles. Dapat
menangkap objek lebih banyak. Dengan menggunakan lensa ini maka objek
menjadi lebih jauh dan mengecil. Focus pada lensa ini adalah 17 mm, 20 mm, 24
mm, 28 mm dan 35 mm.
c. Lensa mata ikan, lensa mata ikan juga dinamakan
dengan fish eye lens. Bentuk dari lensa ini yang memiliki permukaan yang sangat
cembung seperti ika koki yang memiliki mata melotot. Memiliki titik focus yang
begitu pendek yaitu 14 mm, 15 mm dan 16 mm.
d. Lensa tele, lensa tele ini dapat menangkap dan
mendekatkan jarak objek. Dengan menggunakan
lensa tele obyek yang jauh dapat terlihat lebih dekat. Bayangkan jika harus motret singa di hutan liar
dari jarak 2 meter karena hanya menggunakan lensa standar pasti kita sudah
diterkam.
e. Lensa zoom, Lensa zoom adalah lensa yang sangat
populer karena kepraktisannya. Dengan memiliki sebuah lensa zoom itu sama
artinya dengan memiliki beberapa buah lensa, karena kemampuan lensa ini yang
dapat merubah titik fokusnya. Ukuran
lensa zoom bervariasi seperti 28-80mm, 35-70, 80-200mm, 70-300mm.
TRIPOD
Tripod atau bisa
disebut juga kaki tiga, adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menahan getaran
pada kamera. Fotopun akan tetap tajam dan indah walau menggunakan speed yang lambat. Selain tripod
Monopod memiliki fungsi yang hampir sama dengan tripod, namun hanya memiliki
satu kaki jadi kita masih harus tetap memegangnya. Monopod
hanya menghindari getaran secara vertikal. Bahkan dijaman yang modern ini ada juga tongsis yang digunakan orang
selfie.
FILTER
Filter dipasang
di bagian depan lensa, dibuat dari kaca bermutu tinggi. Dalam dunia fotografi filter ada berbagai
macam jenisnya, mulai dari yang hanya berfungsi memperindah gambar, sampai
dengan yang dapat memberikan efek-efek khusus pada foto. Salah satu filter yang dianjurkan untuk selalu dipasang pada kamera adalah
type A1 Skylight atau UV. Disamping dapat melindungi lensa dari goresan, karena
filter ini sifatnya yang netral dan tidak merubah warna aslinya.
Contoh Filter:
·
Polarizing: memberi efek warna langit menjadi lebih
pekat dan warna permukaan air menjadi lebih bening.
·
Diffusion atau disebut juga Soft Focus memberikan
efek yang lembut pada foto, filter ini biasa digunakan pada saat pengambilan
closeup.
·
Cross
Screen yang memberikan
efek bintang pada lampu.
BLITZ
Flash, Lampu Kilat atau orang
biasanya menyebutnya Blitz, adalah sebuah alat yang dapat memberikan
cahaya buatan. Digunakan pada saat memotret pada kondisi kurang cahaya, seperti
di dalam ruangan, ditempat yang gelap, malam hari. Blitz dapat juga digunakan pada tempat tempat yang
terang dengan tujuan tertentu.
Ok sekian dari artikel pengenalan
dasar fotografi. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. Terimakasih atas
kunjungan anda.